« Home | Menata Rambut Bergelombag »

Perawatan Untuk Kulit Kepala Sensitif

Sebelum melakukan suatu tindakan seperti mengeriting atau mewarnai rambut, dilakukan tes kulit (patch test).

Caranya, campurkan sedikit bahan pengeriting atau krim pewarna rambut yang sudah dipilih dengan sedikit hidrogen peroksida (H2O2). Lalu oleskan campuran itu pada bagian kecil lipatan siku atau belakang telinga yang sudah dibersihkan. Setelah 24 jam diteliti apakah terjadi pembengkakan atau rasa panas pada bagian yang diolesi. Kalau tidak, tindakan pengecatan atau pengeritingan bisa dilakukan.

Namun, tes kulit seperti itu saat ini jarang dilakukan. Pasalnya, kebanyakan produk cat rambut yang cukup bagus masa kini sudah tidak lagi menggunakan bahan "keras" atau mineral (logam) seperti di tahun 1950 - 1960-an yang bisa mengakibatkan kebotakan. Cat rambut kala itu juga sebatas menghasilkan warna rambut hitam pekat tapi kusam. Kini, produk cat rambut kebanyakan menggunakan bahan-bahan dengan pigmen sintetis serta bahan tumbuhan alami seperti lidah buaya (Aloe vera L.), madu, jeruk, dll. dan disesuaikan dengan iklim setempat.

Dengan bahan demikian, rambut yang diwarnai menjadi mengkilap dan lebih alami. Sedangkan H2O2 yang tepat adalah yang sudah stabil; artinya perbandingan antara hidrogen dengan oksigennya seimbang. Hidrogen peroksida yang tidak stabil akan menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif.

Agar lebih aman, kepada pemilik kulit kepala yang sensitif disarankan hendaknya berkonsultasi dulu ke salon terpercaya. Bila sampai timbul alergi dengan tanda-tanda gatal kemerahan, hendaknya dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit kosmetik. Alergi umumnya terjadi pada ujung bawah kepala karena konsentrasi tertinggi kosmetik rambut serta produksi keringat terbanyak pada bagian itu, malah ada kalanya rambut pada alis dan ketiak ikut teriritasi.

Rambut yang sedang mengalami kerontokan, untuk sementara tidak disarankan untuk dikeriting ataupun dicat karena akan memperbesar jumlah kerontokannya. Juga tidak dianjurkan menggunakan pengering rambut (hair dryer). Jarak waktu pengeritingan rambut dianjurkan tidak terlalu pendek, minimal dua bulan. Selama dua bulan itu sebaiknya rambut terus dirawat, misalnya dengan tonik penyubur atau penyegar.

Bagi mereka yang banyak berkeringat dan sering bekerja di luar ruangan, jangan takut mencuci rambut setiap hari asalkan menggunakan sampo yang cocok. Pada dasarnya kandungan dalam semua sampo sejak dulu sama saja yakni berupa sabun, zat pewarna, dan wewangian. Bedanya, kini banyak yang ditambahi kondisioner agar lebih alamiah.

OuR TiMeR

Previous posts

Archives

Powered by Blogger

Virtual Vending Machine

& Blogger Templates